Setelah melihat hasil test kecepatan Beberapa ISP (Internet Service Provider) di Jepang saya jamin pembaca sekalian akan melongo. Jepang memang dikenal dengan Internet Speed Acces yang tinggi dan bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Alasan kenapa Jepang memiliki speed internet tinggi karena didukung jaringan kabel bawah laut yang luas serta dukungan fiber optic wire yang data cariernya jauh lebih bagus dibanding dengan kabel biasa.
Selain itu pengguna layanan provider tidak dikenakan biaya mahal. Perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI telah mengeluarkan jasa penyedia koneksi internet terbaru mereka yang diberi nama Hikari One Home Gigabit. Apa hebatnya mereka cuma memberikan kecepatan akses internet melalui kabel fiber sampai 1 Gbps (1000 Mbps).Untuk layanan secepat kilat itu, pengguna layanan hanya perlu membayar 5.560 Yen (sekitar Rp. 512.000) per bulannya. Tentunya hal ini dipastikan tidak akan sering putus nyambung seperti provider nasional.
Selain itu pengguna layanan provider tidak dikenakan biaya mahal. Perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI telah mengeluarkan jasa penyedia koneksi internet terbaru mereka yang diberi nama Hikari One Home Gigabit. Apa hebatnya mereka cuma memberikan kecepatan akses internet melalui kabel fiber sampai 1 Gbps (1000 Mbps).Untuk layanan secepat kilat itu, pengguna layanan hanya perlu membayar 5.560 Yen (sekitar Rp. 512.000) per bulannya. Tentunya hal ini dipastikan tidak akan sering putus nyambung seperti provider nasional.
Untuk home internet kecepatan 1 Gbps sangatlah luar biasa, bagaimana tidak dengan kecepatan seperti itu mendownload file 100 MB bisa ditempuh dalam waktu 1 menit saja. Bagi yang hobi download bisa dipastikan hardisk komputer bakal jebol dalam hitungan hari saja.
Tidaklah mengherankan apabila di negeri samurai itu memiliki kecepatan broadband akses yang luar biasa. Kebutuhan internet di jepang seperti kebutuhan makan dan minum saja. 75% penduduk jepang menggunakan internet dan ditujukan untuk bekerja. Berbeda dengan di Indonesia pengguna internet hanya mencapai 15% saja dari total penduduk.
Sumber :
kaskus.us