Search-form

Manusia Virtual Gantikan Pegawai Bandara

Agen penerbangan ‘virtual’ mulai menyapa para penumpang di bandara Prancis. Hal ini guna menggantikan tenaga kerja manusia yang tak bisa selalu tersenyum.


Pegawai ‘virtual’ ini dipertaruhkan untuk menggantikan manusia yang tak selalu bisa tersenyum dan butuh istirahat. Proyek awal berlangsung di bandara Orly Prancis mulai bulan lalu. Sejauh ini, proyek ini berhasil menghibur para pelancong dan membuat mereka terkejut.

Begitu meyakinkannya, seringkali ada orang yang mencoba menyentuh dan berbicara dengan gambar video yang menyapa mereka dan mengarahkan mereka ke gerbang penerbangan.

Gambar yang muncul muncul begitu saja ketika agen penerbangan (manusia nyata) menekan tombol untuk memberi sinyal penerbangan akan dimulai. Pegawai ‘virtual’ ini sebenarnya diproyeksikan ke siluet dengan bentuk manusia yang terbuat dari plexiglass.

Sebanyak tiga agen bandara nyata difilmkan di studio untuk menciptakan ilusi yang diharapkan akan lebih menarik dan mudah bagi penumpang memahami mereka dibanding layar terminal elektronik tradisional.

“Selamat pagi! Silahkan pergi ke gerbang boarding. Bandara Paris mengucapkan selamat bepergian,” kata gambar yang muncul sementara nama tujuan berkedip di depannya. Otorita bandara AdP menjadi pelopor ide ‘hologram 2-D’ ini di awal tahun.

Hal ini menjadi cara yang cukup menguras pikiran saat akan memodernisasi Hall 40, salah satu dari lusinan gerbang boarding di bandara kedua Paris, di selatan ibukota. Direktur operasional bandara Didier Leroy mengatakan, “Anak-anak menyukainya. Mereka tertarik dan mencoba bermain dengannya,” katanya.

Namun, ada pula sedikit pihak yang menganggapnya tak berguna atau hanya sebuah alat, lanutnya. Teknologi di balik gambar ini dikembangkan agensi pemasaran audiovisual Paris, L'Oeil du Chat.

Agen maya serupa juga bisa ditemui di bandara London dan Manchester sejak awal tahun ini. Hall 40 melayani 30-40 penerbangan tiap harinya, ujar Leroy. Sekitar satu juta penumpang per tahun melewatinya, terutama pada perjalanan ke selatan Prancis dan Corsica.

Pihak bandara memutuskan membuat ‘laboratorium’ pengujian cara baru guna mengorganisir gerbang boardingnya. Gerbang boarding di bandara ini mengalami perombakan besar-besaran musim semi ini untuk menciptakan 40% ruang yang lebih besar dan 20% kursi yang lebih banyak sehingga dapat menampung 400 penumpang.

Saat penumpang naik pesawat ke Bastia di Corsica, anak lima tahun mendekati hologram dan mengucapkan, “Halo!”. Gambar pra-rekaman itu pun tersenyum, berkedip, melipat tangannya, melirik ke kiri namun tak mengatakan apa-apa.

Leroy mengatakan, percobaan bandara dengan realitas virtual ini akan dievaluasi pada akhir tahun. Setelahnya, bisa diperluas untuk ruang boarding lain di Orly atau yang lebih besar, yakni di Charles de Gaulle Paris.

Sayangnya, tak semua penumpang memberi tanggapan serupa anak kecil tersebut. “Pegawai virtual ini menyeramkan. Matanya tampak seolah mengikuti Anda,” ujar pilot Air France Cedric Olivier (32).

Pada penumpang lain, mereka bergegas melewati hologram itu bahkan nyaris tak meliriknya sama sekali karena lebih mementingkan naik pesawat dibanding menemukan ruang menunggu. 


Sumber :
inilah.com