Gempa 9 SR yang disusul terjangan tsunami meluluhlantakkan Jepang pada 11 Maret 2011. Dalam bencana ini, diprediksi lebih dari 25 ribu jiwa tewas. Hingga kini, puing-puing masih bisa ditemui di lokasi bekas bencana. Garis tipis penanda batas permukaan air tsunami menjadi saksi bisu kedahsyatan gelombang kekuatan alam.
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di dinding sebuah salon kecantikan di Ishinomaki, Prefektur Miyagi.
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di rak sebuah bar di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang, Sabtu (16/4).
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di rak sebuah bar di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang, Sabtu (16/4).
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di dinding sebuah bangunan di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Sabtu (16/4).
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di jendela sebuah rumah di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Sabtu (16/4).
Sebuah garis tipis penanda batas permukaan air bencana tsunami 11 Maret terlihat di dinding sebuah bangunan di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Sabtu (16/4).
Sumber :