Sumber-sumber kebahagiaan hidup tidak hanya datang dari orang-orang terkasih, para sahabat, ataupun uang. Ternyata, seberapa bahagia kita dalam hidup juga berhubungan dengan gen.
Kesimpulan itu dikemukakan oleh para peneliti dari London School of Economics. Para ahli itu menemukan sebuah gen yang berfungsi melepaskan bahan kimia dari otak yang mengendalikan kebahagiaan.
Gen ini disebut dengan gen 5-HTT. Diketahui, gen tersebut membantu sel-sel saraf mendaur ulang hormon serotonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas suasana hati dan depresi pada seseorang.
Para ilmuwan menganalisis gen pada 2.500 orang dan menemukan bahwa mereka yang paling bahagia adalah mereka yang mewarisi dua versi gen 5-HTT. Sedangkan, mereka yang paling tidak bahagia adalah mereka yang hanya mewarisi dua versi pendek dari gen tersebut.
Guna membuktikan kesimpulan itu, para peneliti membandingkan gen dari para responden dan meminta mereka menjawab beberapa pertanyaan. Termasuk pertanyaan "Seberapa puas Anda dengan hidup Anda sendiri?"
"Sebenarnya telah lama diprediksi bahwa tipe gen ini memainkan peran penting dalam kesehatan mental manusia. Namun, penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan perannya dalam membentuk kebahagiaan individu," kata Jan-Emmanuel De Neve, salah satu peneliti seperti dikutip dari Daily Mail.
Penemuan ini membantu menjelaskan mengapa beberapa orang cenderung lebih bahagia secara alami dibandingkan yang lainnya. Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Human Genetics ini, menunjukkan terdapat 17 persen orang yang memiliki dua versi panjang gen 5-HTT.
Mereka dari penelitian diketahui memiliki hidup yang lebih positif dibanding responden yang lain. Sedangkan, terdapat 26 persen dengan dua versi pendek gen 5-HTT dan mereka merasa tidak puas terhadap hidup mereka.
Sumber :
kosmo.vivanews.com