Pusat penelitian rumah sakit Dharamshila, Delhi, India, meneliti tentang bahaya tembakau. Lembaga ini menyebutkan, konsumsi tembakau mengakibatkan kanker kepala dan leher.
“Hampir 50 persen kasus penyakit kanker kepala dan leher disebabkan oleh tembakau. Selama ini tembakau hanya dikenal sebagai penyebab kanker mulut dan paru-paru,” seperti dikutip dari The Hindu.
Penyakit kanker kepala dan leher bisa menyerang mulut, tenggorokan, sinus, lubang pernapasan, pangkal tenggorokan, dan kelenjar lidah. Kanker ini umumnya menyerang kaum pria usia di atas 50 tahun.
Sekitar 85% penderita adalah orang-orang yang sering mengkonsumsi alkohol dan perokok, atau bisa juga karena mulut kotor, gigi palsu yang tidak pas, serta menghirup dan mengunyah tembakau. Gejalanya antara lain munculnya benjolan pada leher (getah bening), perubahan suara, luka dan bengkak pada mulut, pendarahan, kesulitan menelan atau bernafas, dan sakit telinga.
SUmber :