Harimau dahan sundalan, yang baru-baru ini tertangkap kamera digambarkan sebagai spesies baru kucing besar.
Setelah diteliati oleh para peneliti dari dermakot forest, Malaysia, macan tutul sundalan yang baru dinyatakan sebagai spesies yg langka tiga tahun yg lalu. Hewan ini merupakan salah satu dari seluruh spesies kucing yg langka. Dua kucing lainnya yg juga tergolong langka adalah kucing hutan dan kucing merah juga sempat tertangkap oleh kamera.
"Harimau dahan adalah salah satu spesies kucing yg sulit ditangkap. Mereka sulit dijumpai," kata Andreas Wilting dari Leibniz institute, Zoo and wild research di Jerman. Selama 11 bulan melakukan survei, hanya sekali mereka bertemu secara kebetulan dengan harimau dahan sundalan yg tengah berjalan di lintasan kendaraan mereka.
Pada tahun 2006, seorang turis sempat mengabadikan harimau dahan sunda ini dalam bentuk video berdurasi 30 detik tetapi video itu tidak pernah dipublikasikan.
Harimau ini lebih dikenal dengan nama harimau dahan sunda (Neofeis Diardi), tapi orang sering kali menyebutnya sebagai harimau dahan borneo. sejak 2008, IUCN telah memasukannya kedalam daftar hewab yang terancam punah.
Wah tragis nih gan. Satu lagi harimau yang mulai terancam punah. Sebelumnya Harimau Sumatra juga terancam. Ini akibat ulah pemburu-pemburu liar yang tidak mau bertanggung jawab. Sayang banget, kalau suatu saat nanti anak cucu kita mengetahui nama-nama hewan berdasarkan gambar semata tanpa mengetahui asal usul dan melihatnya secara langsung. Jumlahnya pun di kabarkan gak sampai seratus ekor.
Pada tahun 2006, seorang turis sempat mengabadikan harimau dahan sunda ini dalam bentuk video berdurasi 30 detik tetapi video itu tidak pernah dipublikasikan.
Harimau ini lebih dikenal dengan nama harimau dahan sunda (Neofeis Diardi), tapi orang sering kali menyebutnya sebagai harimau dahan borneo. sejak 2008, IUCN telah memasukannya kedalam daftar hewab yang terancam punah.
Wah tragis nih gan. Satu lagi harimau yang mulai terancam punah. Sebelumnya Harimau Sumatra juga terancam. Ini akibat ulah pemburu-pemburu liar yang tidak mau bertanggung jawab. Sayang banget, kalau suatu saat nanti anak cucu kita mengetahui nama-nama hewan berdasarkan gambar semata tanpa mengetahui asal usul dan melihatnya secara langsung. Jumlahnya pun di kabarkan gak sampai seratus ekor.
Sumber :