Search-form

Peneliti Berhasil Menciptakan Alat Pengendali Pikiran Jarak Jauh

Peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan perangkat elektronik yang mampu mengendalikan pikiran. Perangkat yang dipasang di kepala seperti sebuah helm ini telah diujicobakan kepada tikus.

Perangkat pengendali pikiran tersebut terdiri atas dua papan sirkuit dan sebuah antena. Ketika diujicobakan kepada tikus, peneliti bisa mengendalikan perilaku binatang dari jarak jauh hanya menggunakan cahaya.

http://blogs.discovermagazine.com/notrocketscience/files/2011/06/Wireless_optogenetics.gif

"Cahaya berfungsi mengaktifkan neuron khusus yang berada di dalam jaringan saraf," ujar salah seorang peneliti dari Department of Electrical Engineering and Computer Science MIT, Christian Wentz.

Inovasi yang dilakukan Wentz bersama tim penelitinya adalah bagian dari bidang pengetahuan optogenetika. Bidang ini menggabungkan pengetahuan optik dan ilmu genetika yang berguna untuk mempelajari pengendalian sel menggunakan cahaya.

Untuk mengendalikan pikiran, peneliti menelaah protein khusus dan sel saraf yang sensitif terhadap rangsangan cahaya. Protein akan membuka ketika terpapar cahaya sehingga memungkinkan ion masuk ke dalam sel saraf.

Dengan menempelkan protein pada titik yang tepat, peneliti bisa menghidupkan bagian otak tertentu. Teknik ini memungkinkan peneliti membangkitkan perilaku seksual atau agresivitas, yang membuat binatang berjalan melingkar.

Perangkat pengendali pikiran ini tidak menggunakan baterai sebagai sumber energi. Wentz memanfaatkan medan magnet untuk menginduksi antena yang menempel di kepala tikus.

Induksi magnetik inilah yang memberi tenaga bagi 16 LED yang diletakkan di helm. Cahaya dari LED ini cukup untuk mengendalikan neuron tertentu pada otak tikus.

Sebuah perangkat lunak ditanam dalam papan sirkuit dan terhubung dengan komputer. Wentz memprogram agar cahaya biru menyinari bagian otak yang mengendalikan aktivitas gerak tikus.

Tikus sendiri akan bergerak ke kiri jika lampu biru menyala. "Dengan cara ini, kami bisa mengendalikan gerakan tikus," dia memaparkan.

Tak hanya mengendalikan gerakan tikus, peneliti juga merekam semua aktivitas sel saraf yang terpapar cahaya. Rekaman ini akan dimanfaatkan untuk menguak sensitivitas tikus.

 

Lampu Hias Masa Depan, Penuh Warna Berbentuk Stiker

Lampu hias memang menambah keindahan suasana malam, apalagi bila bicara lampu hias yang menghiasi kota Jakarta pada saat Ulang Tahun Jakarta, sungguh indah namun membutuhkan tenaga listrik yang lumayan besar.

Light Tape adalah sebuah teknologi baru dalam teknologi lampu yang bentuknya seperti sebuah selotip besar (tape) yang bisa bercahaya dengan ketebalan hanya 0,5 mm.

Teknologi yang digunakan oleh Light Tape adalah teknologi yang sama dengan teknologi yang digunakan oleh TV plasma yaitu electroluminescence (EL).






Apa yang membedakan Light Tape dengan jenis lampu lainnya? Yang paling utama adalah Light Tape bisa diaplikasikan hampir ke semua jenis kebutuhan serta sangat ramah lingkungan karena Light Tape tidak menghasilkan panas yang tinggi, mengandung merkuri, gas dan bukan terbuat dari kaca.

Dari sisi hemat listrik, Light Tape hanya membutuhkan daya sebesar 5 w saja untuk setiap radius 30 cm yang berarti hanya 1/6 dari daya yang dibutuhkan untuk lampu LED.

Karena Light Tape berbentuk seperti gulungan kabel maka Light Tape bisa digunakan sepanjang 8 km tanpa sambungan dan cahayanya dijamin dapat terlihat jelas bahkan dapat menembus kabut, asap dan salju.




Dari segi pemasangannya sendiri, Light Tape juga sangat mudah, misalnya bila kita ingin menempelkannya di dinding, cukup meggunakan double tape dan tanpa harus menggunakan paku maupun lem. Hal ini bisa dilakukan karena berat Light Tape itu sendiri sangat ringan.

Dan terakhir, ini yang paling menarik, Light Tape tidak akan rusak, jadi anda tidak perlu direpotkan dengan masalah ganti lampu karena putus.

 

Satu Kalimat yang Sering Disalahgunakan Namun Kedahsyatannya Sanggup Menjebol Tembok Ya'juj & Ma'juj

Di antara bangsa-bangsa manusia, tidak ada bangsa yang sekuat ya'juj ma'juj, sekejam ya'juj ma'juj, dan sebanyak ya'juj ma'juj. Namun tidak disangka, bahwa kelak yang membebaskan mereka dari tembok kokoh Dzulqarnain adalah kalimat 'Insya Allah'.

Ilustrasi

Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh An-Nadhar bin Al-Harits dan 'Uqbah bin Ani Mu'ith sebagai utusan kaum kafir Quraisy. Pertanyaan yang diajukan oleh kedua orang ini adalah bagaimana kisah Ashabul Kahfi?, Bagaimana kisah Dzulqarnain?, dan Apa yang dimaksud dengan Ruh?.

Rasulullah SAW bersabda kepada dua orang itu, "Besok akan saya ceritakan dan saya jawab." Akan tetapi Rasulullah SAW lupa mengucapkan "Insya Allah". Akibatnya wahyu yang datang setiap kali beliau menghadapi masalah pasti terputus selama 15 hari.

Sedangkan orang Quraisy setiap hari selalu menagih janji kepada Rasulullah saw dan berkata "Mana ceritanya? besok..besok..besok.." Ketika itu Rasulullah saw sangat bersedih. Akhirnya Allah menurunkan wahyu surat Al-Kahfi yang berisi jawaban kedua pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga berada dalam surat Al-Israa ayat 85.

Allah berfirman pada akhir surat Al-Kahfii :
"Janganlah kamu sekali-kali mengatakan, 'Sesungguhnya saya akan melakukan hal ini besok,' kecuali dengan mengatakan Insya Allah." (QS Al-Kahfi :23-24)

Sebuah kalimat yang sering kita salah artikan tetapi orang yang paling mulia disisiNya, yang telah diampuni dosanya baik yang telah lalu dan yang akan datang pun ditegur oleh Allah SWT karena lupa mengucapkan "Insyaa Allah". Ada rahasia besar apa dibalik kalimat Insya Allah?

Perhatikan petikan ayat diatas, di ayat tersebut Allah memerintahkan manusia ketika semua rencana sudah matang dan pasti janganlah mengatakan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” tetapi harus diikuti dengan ucapan Insya Allah.

Sebab ucapan “Sesungguhnya aku akan mengerjakan besok” adalah sebuah 'ucapan kepastian', keyakinan diri jika hal itu benar-benar akan dilakukannya, bukan keraguan-keraguannya.

Benar, Insya Allah adalah penegas ucapan kepastian dan keyakinan. Bukan keragu-raguan. Dari situlah tubuh kita mengeluarkan semacam kekuatan dan kepasrahan total yang tidak kita sadari sebagai syarat utama tercapainya sebuah keberhasilan.

Manusia hanya berencana dan berikhtiar, Allah yang menentukan hasilnya. Manusia terlalu lemah untuk mengucapkan ‘pasti’, karena Allah sebagai sang pemilik tubuh ini dapat berkehendak lain.

Ingat baik baik! Jika kalian tidak yakin atau tidak dapat memastikan sebuah rencana, maka jangan pernah mengatakan Insya Allah, cukup katakan saja “Maaf, saya tidak bisa” atau “Maaf, saya tidak dapat menghadiri …”

Tetapi bila kalian yakin bisa melakukan rencana itu, maka katakanlah “Insya Allah”, niscaya kalian akan melihat sebuah ketentuan Allah sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh-Nya.

"Mereka (Ya'juj & Ma'juj) berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini."

"Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang."
"Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka tanpa sengaja berkata, “Insya Allah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita bisa keluar dari sini."

"Maka keesokan paginya lubang kecil itu ternyata masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya."
"Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi."

Jika kaum perusak sekelas ya'juj dan ma'juj saja bisa berhasil meskipun tanpa sengaja mengucapkan Insya Allah, bagaimanakah halnya dengan kita. Apalagi jika disertai dengan kesadaran dan penuh kepastian mengucapkannya. Yakinlah, janji Allah SWT selalu benar, Dia-lah sebaik baik penepat janji.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Harmalah dari bibinya berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Kamu mengatakan tidak ada permusuhan, padahal sesungguhnya kamu senantiasa memerangi musuh, sehingga datanglah Ya'juj dan Ma'juj; yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti martil."


Ini adalah gambar bangsa Troll dalam cerita-cerita fiksi karangan orang Barat. Mungkinkah orang Barat sudah bisa membayangkan Ya'juj Ma'juj. Waallahu 'alam. Yang jelas mereka pasti lebih menakutkan dari gambar ini.


Keajaiban Angka 11 Pada Kasus WTC

Peristiwa runtuhnya menara kembar World Trade Center di New York setelah dihantam dua pesawat penumpang pada 11 September 2001 masih menyisakan tanda tanya besar hingga kini.

Selain pertanyaan krusial, seperti siapakah sesungguhnya aktor dibalik peristiwa tersebut? Apa motivasinya? Dan bagaimana pula negara sebesar AS bisa kecolongan? Bahkan beredar rumor, ada 'pihak lain' yang sengaja melakukan tindakan keji itu untuk membenturkan dunia Islam dan Barat.


Mulai dari rumor, isu, gosip, dugaan, hingga berbagai analisis dikemukakan, tapi sampai sekarang tragedi WTC 9/11 tetap menjadi misteri yang belum terungkap.

Meski pemerintah AS telah menetapkan pelakunya (tewas bersama pesawat tersebut) dan mengindikasikan sang aktor intelektual adalah Osama Bin Laden, namun masih banyak kalangan yang sangsi bahwa Bin Laden benar-benar berada dibalik aksi serangan mematikan itu. Terlepas dari pengakuan Osama Bin Laden yang mengaku bertanggung jawab pasca tragedi itu terjadi.

Yang menarik, tragedi ini juga dicermati oleh para pemerhati numerologi dan pemerhati simbol-simbol di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Beberapa kalangan malahan yakin bahwa angka-angka atau simbol-simbol yang mengiringi tragedi 9/11, bukanlah kebetulan belaka, melainkan sudah 'dirancang'.

Nah, setelah ditelusuri, angka 11 ternyata banyak sekali terdapat di seputar tragedi 9/11. Contohnya berikut ini, :

1. WTC terletak di "New York City", huruf dalam tulisan kota ini berjumlah 11

2. New York adalah negara bagian AS dengan nomor urut ke 11

3. Bentuk gedung menara kembar WTC membentuk angka 11

4. WTC memiliki julukan “Sky****pers” jumlahnya hurufnya juga 11

5. Jumlah lantai di masing-masing gedung WTC adalah 110 lantai (11 + 0 = 11)

6. Tragedi terjadi pada tanggal 11 September (9) hingga kalau digabung menjadi 1 + 1 + 9 = 11

7. Negara pertama yang menjadi sasaran dan soroton Amerika adalah Afghanistan, jumlah hurufnya juga 11

8. Pesawat terbang yang pertama kali menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 92 orang penumpang. Jika dijumlah angka 9 + 2 hasilnya 11.

9. Pesawat kedua yang menyusul menabrak gedung WTC, menurut data mengangkut 65 penumpang. Jika angka 65 dijumlahkan menjadi : 6 + 5 = 11

10. Seluruh penumpang pada keempat pesawat yang menyerbu AS pada 9/11 berjumlah 254 orang, jika ketiga angka ini dijumlahkan menjadi, 2 + 5 + 4 = 11

11. Dan pada terjadinya serangan tersebut adalah hari ke 254 hari kalender dalam satu tahun, jika dihitung 2 + 5 + 4 = 11

Seberapa 'ngerinya' kah angka 11 ini, hingga secara sengaja atau tidak, menjadi angka paling dekat dengan tragedy 9/11?

Pendiri Gereja Setan (GS) Anton LaVey, memilih angka 11 ketika dirinya menyusun 11 Pasal Setan di Bumi (The Eleven Satanic Rules of The Earth).

Dalam ilmu astrologi, angka 11 biasanya menunjukkan Pemimpin. Angka 11 juga merepresentasikan dosa, pelanggaran, dan resiko.

Jika angka 10 melukiskan kesempurnaan, maka angka 11 menyimbolkan sesuatu yang lebih sempurna. Jika dipisah ( 1 + 1 = 2 ) maka akan ditemukan sebuah dualitas yang saling berhadapan : Lucifer Dan Tuhan.

Nah penemuan menarik juga dikemukakan dan ditulis oleh berbagai blog di internet. Yakni tentang salah satu kode penerbangan pesawat yang menabrak WTC. Pesawat tersebut berkode penerbangan Q33NY.

Entah bagaimana mulanya mereka kemudian mengutak-atik nomor tersebut dengan menggunakan salah satu fungsi pengganti huruf di MS Word, jika kode Q33NY tersebut di lihat/diganti dengan tipe huruf Wingding maka hasilnya adalah : gambar pesawat menghantam dua bangunan dengan gambar tengkorak dan lambang bendera Israel. (Bisa Anda coba sendiri)

Gambar Hancurnya WTC juga berada Dalam Dollar :



 
Sumber :
unikunik.web.id